Effect Of Red Amber (Amaranthus Tricolor L.) Extract on Soil-Transmitted Helminth Worm Egg Morphology as a Substitute for 2% Eosin
Main Article Content
Arniat Christiani Telambanua
Sri Handayani
The prevalence of worm disease in Indonesia is around 45-65%. The cause of worm infections that are still common in Indonesia is intestinal nematodes. The intestinal nematode group inhabits the digestive tract and is classified within the Soil-Transmitted Helminths group. This group requires contact with warm, moist soil to reach an infectious form. Clinically important soil-transmitted helminth species that infect humans are Ascaris Lumbricoides (roundworm), Trichuris Trichiura (whipworm), Anylostoma Duodenale, and Necator Americanus. This study aimed to determine the effect of red spinach extract (Amaranthus tricolor L.) on the morphology of soil-transmitted helminth eggs as a substitute for 2% Eosin. The research method used was experimental research, and the design used was Statistical Group Comparison. The results of this study are that red spinach extract (Amaranthus tricolor L.) can be used as an alternative coloring in the microscopic examination of soil-transmitted helminth worm eggs. A concentration of 1:1 shows the optimal concentration that can color Soil Transmitted Helminth worm eggs.
Abdurrahman, S., Nur Intan, W. O., dan Amraeni, Y. 2023. Pemanfaatan Limbah Kulit Bawang Merah (Allium cepa) Sebagai Alternatif Pengganti Eosin 2% Pada Pemeriksaan Telur cacing Soil Transmitted Helminths. Jurnal MediLab Mandala Waluya,VII(2):182-194.
Aman, A.T. & Mulyaningsih, B (Eds). 2021. Sistem Gastrointestinal, Hepatobiliar, Pankreas. Gadjah Mada University Press: Yogyakarta.
Arisandi, D. 2024. Parasitologi. PT Media Pustaka Indo: Jawa Tengah.
Gandahusada, S. W., Pribadi dan D. I. Herry. 2010. Parasitologi Kedokteran.Fakultas Kedokteran UI: Jakarta.
Harbelubun, A. E., Kesulija, E. M., dan Rahawarin, Y. Y. 2011. Tumbuhan Pewarna Alami Dan Pemanfaatannya Secara Tradisional oleh Suku Marori Men-Gey Di Taman Nasional Wasur Kabupaten Merauke. Biodiversitas,VI(4):281-284.
Ideham, B. & Pusarawati, S. 2012. Helmintologi Kedokteran. Airlangga University Press: Surabaya.
Juliastuti, H. & Yuslianti, E.R (Eds). 2021. Sayur Dan Buah Berwarna Merah, Antioksidan Penangkal Radikal Bebas. CV Budi Utama: Yogyakarta.
Kartini, S. 2016. Kejadian Kecacingan Pada Siswa Sekolah Dasar Negeri Kecamatan Rumbai Pesisir Pekanbaru. Jurnal Kesehatan Komunitas,III(2):53-59.
Nadhira, F.F., Rahmat, M., Mulia, Y.S., & Rismiarti, Z. 2023. Ekstrak Daun Jati Sebagai Alternatif Pengganti Eosin Dalam Pemeriksaan Telur Cacing Golongan Soil Transmitted Helminth. Jurnal Kesehatan Siliwangi,IV(1):165- 171.
Ningsih, R., Salnus, S., dan Novriani, A. H. 2023. Uji Efektifitas Penggunaan Sari Bunga Kembang Sepatu (Hibiscus Rosa Sinensis-L) Sebagai Alternatif Pengganti Eosin 2% Pada Pemeriksaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminths. Jurnal Farmasi, Kesehatan Dan sains (FASKES), I(3):150-157.
Rahmayanti. 2024. Akibat Soil Transmitted Helmints (STH). NEM: Jawa Tengah.
Regina, M.P., Halleyantoro, R. & Bakri, S. 2018. Perbandingan Pemeriksaan Tinja Antara Metode Sedimentasi Biasa Dan Metode Sediemntasi Formol- Ether Dalam Mendeteksi Soil Transmitted Helmint. Junal Kedokteran Diponegoro,VII(2):527-537.
Rusmanto, D. dan Mukono, J. 2012. Hubungan Personal Higyene Siswa Sekolah Dasar Dengan Kejadian Kecacingan. The Indonesian Journal of Public Health,8:105-111
Sardjono, T.W. 2020. Helmintologi Kedokteran Dan Veteriner. UB Press: Malang.
Sulaeman, Amtaran, N.P.Y., Mulia, Y.S., & Wahyuni, Y. 2023. Pemanfataan Sari Buah Binahong (Anredera cordifolia Ten.) Sebagai Pewarna Pada Pemeriksaan Telur Cacing Soil Transmitted Helminth Pengganti Eosin 2%. Jurnal Kesehatan Siliwangi,IV(1):381-389.
Wahyuni, D. 2019. Buku Ajar Dasar Biomedik Lanjutan. CV Budi Utama: Yogyakarta.
Widodo. 2013. Parasitologi Kedokteran. D-Medika: Yogyakarta. Widyarati, A. 2023. Penyakit Menular. Bumi Aksara: Jakarta Timur
